Sekolah Burung di BSD

 Melatih burung untuk bertengger adalah langkah dasar dan penting yang dapat dilakukan oleh pemilik burung untuk menghilangkan rasa takut burung dan membangun kepercayaan antara burung dan pemiliknya; melatih burung juga membantu membangun kewibawaan Anda dan mencegah burung agar tidak menjadi defensif.  Meskipun langkah-langkah ini cukup mudah, keberhasilannya akan tergantung pada sifat burung dan kesabaran Anda. Dengan kesabaran dan sentuhan lembut, burung kesturi, parkit, dan burung lainnya dapat diajarkan untuk bertengger di atas jari atau tangan.

Bagian1

Persiapan Latihan

1. 
   1
   Latihlah burung 2-3 kali sehari selama 10-15 menit. Burung adalah makhluk dengan kebiasaan dan memiliki rentang perhatian yang singkat, jadi sesi latihan yang konsisten dan singkat adalah cara yang terbaik.
   
   
2. 
   2
   Cari tempat latihan yang nyaman. Burung memiliki rentang perhatian yang singkat, sehingga sangat penting untuk menciptakan ruang dengan sedikit gangguan.

   • Burung yang percaya diri atau menyesuaikan diri tidak memerlukan kandang untuk latihan. Jika burung gugup atau tidak terbiasa dengan rumah Anda, mengandangkan burung saat latihan mungkin diperlukan. 
   
   
3. 
   3
   Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Tutup semua pintu dan jendela, matikan kipas langit-langit dan perangkat lain yang dapat membahayakan burung dan keluarkan binatang lain dari ruangan.

   • Pastikan Anda bersikap tenang dan lembut ketika melatih burung; jika Anda frustrasi, marah, atau gugup, burung kemungkinan akan gelisah. 
   
   
4. 
   4
   Siapkan makanan khusus sebagai imbalan untuk burung. Ketika menenangkan burung, membiasakannya dengan tangan Anda, dan mengajarkannya perintah untuk bertengger, hal yang penting untuk memberi imbalan terhadap kemajuan yang dicapai burung. Imbalan (seperti buah dan kacang-kacangan) harus disediakan secara khusus untuk mengajarkan burung agar bertengger dan merupakan makanan yang tidak biasa dimakan burung.

   • Imbalan berbentuk kecil yang mudah dimakan dengan cepat dapat diberikan kepada burung untuk menenangkan dan mendorongnya ketika Anda mengajarkan perintah.
   • Mengatakan kata-kata yang menenangkan dan memberikan pujian sering-sering akan menenangkan dan mendorong burung.
   
   

Bagian2

Melatih Burung

1. 
   1
   Biasakan burung dengan tangan Anda. Masukkan tangan pelan-pelan ke dalam kandang (tetapi tidak terlalu dekat), hingga burung merasa nyaman. Burung yang pemalu atau gugup memerlukan beberapa sesi hingga merasa nyaman dengan tangan Anda. Lakukan terus-menerus dan pastikan selalu untuk bergerak perlahan agar burung tidak terkejut.

   • Berdirilah di atas level mata burung untuk membangun dominasi. Berdiri terlalu tinggi dapat membuat burung takut dan berjongkok terlalu rendah akan menunjukkan ketundukan Anda.
2. 
   2
   Sodorkan tangan Anda ke arah burung. Pastikan untuk menggerakkan tangan perlahan dan jagalah agar tangan Anda tetap stabil dan percaya diri. Burung akan gugup jika orang yang menanganinya gugup dan akan enggan atau takut untuk bertengger di atas jari jika tangan Anda bergetar atau Anda menjatuhkan burung selama sesi-sesi awal ini. 
3. 
   3
   Dorong jari ke bagian bawah dada burung dengan pelan dan perlahan, tepat di atas kakinya. Tekan pelan-pelan sehingga burung sedikit kehilangan keseimbangan. Burung harus mengangkat kakinya ketika merasa kehilangan keseimbangan. Ketika ini terjadi, letakkan jari di bawah kaki dan angkat pelan-pelan--burung akan bertengger di atas jari atau tangan.

   • Jika burung gugup atau menggigit, Anda harus memulai latihan dengan sebatang kayu hingga ia menjadi lebih nyaman.
   • Seekor burung dapat menggunakan paruhnya untuk menstabilkan diri atau bahkan menggigit jari atau tangan Anda. Jika hal ini terjadi, jangan meninggalkan burung atau menunjukkan rasa takut, karena burung akan ketakutan atau menganggap hal ini sebagai tanda ketundukan.
4. 
   4
   Bujuklah burung untuk " bertengger”. Gunakan nama burung ketika Anda berkata "bertengger" dan berikan pujian sering-sering. Banyak burung, terutama jika masih kecil, akan bertengger di atas jari Anda dengan sedikit dorongan, karena jari menyerupai tenggeran.

   • Ketika burung bertengger, pujilah dan berikan makanan khusus yang disiapkan sebelumnya. Meskipun burung hanya mengangkat satu kakinya di atas tangan, Anda harus memujinya dan memberi imbalan.
   • Dengan pengulangan dan dorongan, burung akan belajar untuk menghubungkan perintah "bertengger" dengan tenggeran di atas tangan atau lengan. 
5. 
   5
   Ulangi latihan dengan tangan lain. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sama, biasakan burung dengan tangan lain yang lebih lemah. Burung yang merupakan hewan dengan kebiasaan dapat menolak untuk bertengger di atas tangan yang berlawanan kecuali Anda berusaha untuk melatihnya selama tahap awal ini.

   • Ketika burung semakin nyaman, Anda bisa mulai mengeluarkannya dari kandang sebelum mengulangi pelatihan bertengger.
6. 
   6
   Latih terus burung. Jika burung pemalu atau gugup dan menolak untuk bertengger di atas jari atau tangan, gunakan sebatang kayu.

   • Ketika burung bertengger di atas kayu, beralihlah ke teknik "berjenjang". Tempatkan jari Anda di samping dan sedikit lebih tinggi dari burung yang bertengger dan bujuklah agar beralih ke tenggeran baru.
   • Sertakan tiap langkah dengan perintah "bertengger" dan berikan pujian sering-sering ketika burung mengikuti perintah Anda.
   • Perintahkan burung agar terus bergerak dari batang kayu ke jari dan dari jari ke batang kayu hingga sesi latihan berakhir. 
7. 
   7
   Lakukan terus-menerus, tetapi dengan sabar. Burung memiliki temperamen yang unik dan bisa malu atau gugup, dengan demikian penting untuk melatih kesabaran ketika melatih burung setiap hari.

   • Buatlah rutinitas sesi latihan. Burung akan belajar untuk menunggu sesi latihan bersama-sama.
   • Berikan imbalan dengan pujian dan makanan meskipun kemajuannya hanya sedikit. Dorongan adalah cara terbaik agar burung merasa nyaman dan ajarkan burung agar mengikuti perintah Anda.

Peringatan

• Tutupilah kaca transparan atau cermin karena burung bisa terbang ke arah benda-benda tersebut dalam keadaan panik dan melukai dirinya sendiri.
• Beberapa burung, misalnya burung quaker parrot, terkenal bersifat defensif dan memerlukan latihan yang lebih tekun daripada burung lainnya. Lihatlah buku tentang cara melatih burung paruh bengkok dan cara meminimalkan dan menangani perilaku defensif.
• Burung liar tidak boleh diambil dari habitatnya dan tidak dianjurkan untuk melatih burung liar.

Persiapan Latihan

                    Persiapan Latihan

1

Latihlah burung 2-3 kali sehari selama 10-15 menit. Burung adalah makhluk dengan kebiasaan dan memiliki rentang perhatian yang singkat, jadi sesi latihan yang konsisten dan singkat adalah cara yang terbaik.

2

Cari tempat latihan yang nyaman. Burung memiliki rentang perhatian yang singkat, sehingga sangat penting untuk menciptakan ruang dengan sedikit gangguan.

• Burung yang percaya diri atau menyesuaikan diri tidak memerlukan kandang untuk latihan. Jika burung gugup atau tidak terbiasa dengan rumah Anda, mengandangkan burung saat latihan mungkin diperlukan
• 
  
  
  
  

3

Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Tutup semua pintu dan jendela, matikan kipas langit-langit dan perangkat lain yang dapat membahayakan burung dan keluarkan binatang lain dari ruangan.

• Pastikan Anda bersikap tenang dan lembut ketika melatih burung; jika Anda frustrasi, marah, atau gugup, burung kemungkinan akan gelisah.
• 
  
  
  
  

4

Siapkan makanan khusus sebagai imbalan untuk burung. Ketika menenangkan burung, membiasakannya dengan tangan Anda, dan mengajarkannya perintah untuk bertengger, hal yang penting untuk memberi imbalan terhadap kemajuan yang dicapai burung. Imbalan (seperti buah dan kacang-kacangan) harus disediakan secara khusus untuk mengajarkan burung agar bertengger dan merupakan makanan yang tidak biasa dimakan burung.

• Imbalan berbentuk kecil yang mudah dimakan dengan cepat dapat diberikan kepada burung untuk menenangkan dan mendorongnya ketika Anda mengajarkan perintah.
• Mengatakan kata-kata yang menenangkan dan memberikan pujian sering-sering akan menenangkan dan mendorong burung
• 
  

melatih burung macaw di sekitar Jabotabek ,Jakarta bogor tangerang dan bekasi. Begini keseruannya.

Melatih burung untuk bertengger adalah langkah dasar dan penting yang dapat dilakukan oleh pemilik burung untuk menghilangkan rasa takut burung dan membangun kepercayaan antara burung dan pemiliknya; melatih burung juga membantu membangun kewibawaan Anda dan mencegah burung agar tidak menjadi defensif. ^[1] Meskipun langkah-langkah ini cukup mudah, keberhasilannya akan tergantung pada sifat burung dan kesabaran Anda. Dengan kesabaran dan sentuhan lembut, burung kesturi, parkit, dan burung lainnya dapat diajarkan untuk bertengger di atas jari atau tangan.

Untuk melatih burung paruh bengkok membutuhkan teknik-teknik tertentu agar burung dapat mengenal diri pelatih sehingga begitu diterbangkan dia akan kembali lagi ke pelatihnya jika namanya dipanggil.

Berbeda dengan burung merpati yang hanya mengandalkan perjodohan antara jantan dan betina, begitu yang jantan dilepas jauh pun akan kembali jika betinanya dikepak-kepakkan sayapnya, dan setinggi apapun dia akan melihat dan hinggap di betinanya.

Jenis burung paruh bengkok parkit tidak demikian, harus ada kedekatan emosional antara pelatih dengan burung tersebut, selain memberi nama pada burung yang akan dilatih, melatih sejak awal burung bisa terbang adalah pilihan yang tepat agar burung memiliki ikatan batin yang kuat karena selain diajarkan untuk terbang juga diajarkan untuk hinggap ke pelatihnya.

Untuk melatih burung paruh bengkok itu banyak teori yang tidak bisa diungkapkan dan dituangkan dalam suatu catatan. Melatih itu harus ekstra sabar, ekstra sayang, dan ekstra hati-hati.

Berusaha menciptakan ikatan batin dengan burung yang kita latih itulah sebenarnya yang paling sulit saat menjadi pelatih burung sedangkan untuk terbang dan kembali lagi jika ikatan itu sudah ada pasti menjadi mudah.

Satu hal yang juga sangat penting untuk diketahui oleh para pelatih burung paruh bengkok, adalah ketaatan dalam melatih dan disliplin terhadap makanan yang diberikan kepada burung tersebut.

Ada jam-jam tertentu untuk melatih burung paruh bengkok jenis parkit Australia Sun Conure dan Hahns Macaw, mengingat jenis burung ini burung impor sehingga memiliki perbedaan cuaca dengan negara kita.

Begitu juga dengan makanan dan jenis multivitamin yang diberikannya, semua harus teratur dan disiplin diberikan agar burung dapat tetap sehat dan mudah untuk diterbangkan.

Jenis burung ini hanya bisa kita latih saat pagi dan sore saja ketika matahari belum sepenuhnya memancarkan sinarnya dan saat matahari telah condong ke barat. Dengan kondisi itu burung-burung dapat kita latih terbang dengan berbagai manuver dan ketinggian hingga mudah kita panggil untuk turun dan hingga ke kita kembali.

Seberapa lama burung itu terbang dan seberapa lama burung itu hinggap jika kita panggil adalah nilai plus yang dimiliki oleh pelatih burung paruh bengkok ini. Untuk itulah secara intensif dilatih dengan sungguh-sungguh agar burung-burung paruh bengkoknya dapat terlatih dengan baik.

Memiliki hobi sekaligus dapat melatih burung paruh bengkok adalah kebanggaan tersendiri karena memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jenis burung lainnya.

Apalagi sekarang sudah  ada komunitas pecinta burung sekaligus melatih buruh paruh bengkok  yang baik dan benar agar tidak terjadi kondisi burung pergi terbang jauh dan tidak kembali atau mati.

Hubungi Segera Fast response

021   756-1257

Operator Wa : 081386710238 

Di antara cakupan wilayah kami:

Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Blok M, Halim Perdanakusuma, Cakung, Tanjung Priok, Pluit, Monas, Gambir, Cengkareng, Slipi, Thamrin, Kebon Nanas, Rawamangun, Cilandak, Lebak Bulus, Cijantung, Kampung Rambutan, Pasar Jumat, Pasar Rebo
Bogor, Parung, Bojong Gede, Bojong Sari, Sawangan, Citayam, Cibubur, Kota Wisata, Legenda Wisata
Depok, Beji, Kukusan, Rangkepan Jaya, Tanah Baru, Cinere, Limo
Tangerang, BSD, Bintaro, Pondok Aren, Cimone, Karawaci, Cisauk, Serpong, Muncul, Pamulang, Ciputat, Bambu Apus, Cipondoh

Bekasi, Vila Nusa Indah, Jatiwaringin, Jatiasih, Pondok Gede, Taman Mini, Lubang Buayav