Selasa, 23 April 2024

Cara Menjinakkan Burung

 Burung adalah hewan yang sangat pandai dan bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat baik. [1] Untungnya, menjinakkan burung bukan pekerjaan yang sulit. [2] Namun, hal ini memerlukan banyak waktu dan kesabaran.[3] Dengan menjinakkan burung, Anda tidak hanya membangun ikatan yang lebih dekat dengannya, namun juga akan membantu burung lebih nyaman dan aman dalam lingkungan Anda.

Bagian1

Mendapatkan Kepercayaan Burung


  1. Step 1 Berikan waktu kepada burung agar terbiasa dengan rumah Anda.
     Burung mungkin memerlukan waktu sekitar dua minggu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya sebelum Anda mulai menjinakkannya. [4] Tempatkan sangkar burung di ruangan yang sibuk. Secara intuisi, ruangan yang tenang terkesan ideal. Namun, menempatkan burung di ruangan yang sibuk akan membuat burung terbiasa dan menjadi lebih nyaman dengan interaksi dan aktivitas manusia. [5]
    • Jangan tempatkan sangkar burung di dapur. Asap yang keluar dari peralatan antilengket sifatnya beracun dan secara potensial berakibat fatal pada burung.
    • Anda akan mengetahui saat burung merasa aman di lingkungan barunya adalah jika ia tidak mengepakkan sayapnya ketika Anda mendekatinya. Jika mulai bertengger kaku pada tenggeran, berarti burung belum nyaman dengan Anda atau lingkungan barunya. [6]
  2. Step 2 Bicaralah kepada burung dengan suara yang tenang.
     Bagian penting untuk mendapatkan kepercayaan burung adalah membuatnya merasa nyaman dan aman ketika Anda berada di dekatnya. Anda bisa melakukannya dengan berbicara kepada burung menggunakan suara yang tenang. [7] Tentu saja, apa yang Anda bicarakan bukan hal yang penting. burung hanya perlu tahu bahwa Anda sosok yang tenang dan meyakinkan dalam lingkungannya.
    • Bicaralah kepada burung sepanjang hari [8] dan khususnya ketika Anda mengganti makanan dan air minum.
  3. Step 3 Gunakan gerakan yang pelan dan lembut ketika mendekati burung.
     Burung secara alami adalah hewan yang mudah terkejut. [9] Dengan demikian, segala gerakan tiba-tiba bisa membuat burung takut. Gerakan yang pelan dan lembut akan meyakinkan burung bahwa Anda bukan ancaman.
    • Ketika mendekati burung, Anda harus berada pada posisi sedikit di atas matanya. Jika terlalu tinggi di atas matanya, Anda bisa membuat burung takut. Terlalu jauh berada di bawah matanya akan membuat Anda terkesan tunduk kepada burung. [10]
    • Menggunakan suara yang tenang ketika mendekati burung agar dia lebih tenang akan kehadiran Anda adalah hal yang membantu.
Bagian2

Membiasakan Burung dengan Tangan

  1. Step 1 Letakkan tangan di dekat sangkar.
     Menjinakkan burung dengan tangan adalah cara yang umum untuk menjinakkan burung. Namun, karena sifatnya yang mudah terkejut, burung mungkin curiga dengan tangan Anda. Selain itu, burung yang berasal dari toko hewan peliharaan bisa mengasosiasikan tangan dengan menyambar dan mengejar, [11] sehingga lebih curiga dengan sentuhan tangan manusia.
    • Letakkan tangan di tempat yang mudah dilihat burung. [12] Untuk mengurangi kecemasan burung, bicaralah dengan suara yang menenangkan sementara tangan tetap diam.
    • Tahan tangan di dekat sangkar selama 10-15 menit (atau selama Anda bisa menahan posisi tangan di atas), dua hingga tiga kali sehari, selama empat hingga tujuh hari. [13] Anda perlu menempatkan tangan dengan pelan di luar sangkar.
    • Membiasakan burung agar merasa nyaman dengan tangan membutuhkan waktu dan kesabaran.
  2. Step 2 Masukkan tangan ke dalam sangkar.
     Ketika burung tidak lagi tampak bingung dengan keberadaan tangan Anda di luar sangkar, biasakan burung dengan tangan yang berada di dalam sangkar. Menempatkan tangan di dalam sangkar dengan pelan dan tanpa gerakan tiba-tiba adalah hal yang sangat penting. [14] Anda juga harus menghindari kontak mata dengan burung ketika memasukkan tangan ke dalam sangkar. Kontak mata langsung bisa terkesan mengancam untuk burung. [15]
    • Pada tahap ini, jangan coba-coba menyentuh burung ketika tangan berada di dalam sangkar.
    • Pada praktiknya, Anda perlu memasukkan tangan ke dalam sangkar burung tiap pagi ketika mengganti makanan dan air minum. Dengan membuat rutinitas memasukkan tangan pelan-pelan ke dalam sangkar tiap pagi, burung akan menjadi semakin nyaman dengan tangan Anda. [16]
    • Burung membutuhkan waktu sekitar beberapa hari hingga beberapa minggu agar merasa nyaman dengan tangan di dalam sangkar. [17]
    • Lanjutkan berbicara kepada burung dengan nada yang tenang ketika tangan berada di dalam sangkar.
  3. Step 3 Bujuklah burung dengan makanan.
     Jika burung masih belum nyaman dengan tangan yang berada di dalam sangkar, Anda perlu menggerakkan benda dengan memegang makanan di tangan. Milet adalah makanan yang sangat populer untuk burung. Sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam adalah pilihan makanan lain yang bagus untuk digunakan.[18]
    • Makanan apa pun yang digunakan, pastikan makanan tersebut sudah dikenal burung dan ia menyukainya.[19]
    • Peganglah makanan di tangan dan tahan tangan agar tidak bergerak, hal ini membutuhkan beberapa kali percobaan hingga burung merasa cukup nyaman untuk berdekatan dengan tangan dan makan makanan, tergantung seberapa besar kondisi mudah terkejut pada burung.[20]
    • Peganglah makanan di tangan sebanyak tiga hingga lima kali tiap hari,[21] dan tiap kali mengganti makanan dan air minum. Nantinya, burung akan mulai mengharapkan makanan harian.[22]
    • Gerakkan tangan perlahan hingga semakin dekat ke arah burung ketika memegang makanan. [23] Dengan bantuan makanan harian, burung akan lebih nyaman dengan tangan di dalam sangkar.
Bagian3

Mengajarkan Burung untuk Bertengger di Dalam Sangkar

  1. Step 1 Posisikan tangan seperti tenggeran.
     Dengan tangan yang berada di dalam sangkar, buatlah tenggeran menggunakan tangan dengan mengarahkan telunjuk dan melipat jari-jari lain ke arah telapak tangan. [24] Dengan gerakan pelan dan tidak mengancam, gerakkan tangan ke arah burung dan posisikan telunjuk di bawah dada burung, di atas kakinya. [25]
    • Jika takut digigit, Anda bisa menutupi tangan dengan handuk kecil [26] atau pakailah sarung tangan. Namun, menutupi tangan akan merusak tujuan untuk membuat burung nyaman dengan tangan. Selain itu, burung bisa takut dengan sarung tangan atau handuk. [27]
  2. Step 2 Bujuklah burung untuk bertengger di atas jari.
     Dengan jari yang berada di bawah dada burung, doronglah jari tersebut pelan-pelan ke arah tubuh burung untuk membujuknya agar bertengger di atasnya. [28] Jangan terkejut jika burung melompat dan terbang ke bagian lain sangkar. Jika burung melakukan hal ini, jangan mengejarnya di dalam sangkar—keluarkan tangan dari kandang dan coba lagi nanti atau biarkan tangan di dalam sangkar hingga burung tenang dan siap mendekati tangan lagi. [29]
    • Jika burung memerlukan sedikit dukungan, peganglah makanan dengan tangan yang lain. Pegang dalam jarak yang cukup jauh sehingga burung bisa melompat ke jari Anda untuk mengambilnya. [30] Anda bisa mencoba cara ini jika pintu sangkar cukup lebar untuk dimasuki dua tangan.
    • Jika mau, Anda bisa memberikan perintah verbal kepada burung (“Naik” atau “Lompat”) ketika mendorong tubuhnya. Ucapkan perintah tiap kali Anda menginginkan burung untuk bertengger di atas jari. [31]
    • Tahan tangan agar tidak bergerak ketika burung bertengger di atas jari. [32]
  3. Step 3 Berikan imbalan kepada burung.
     Berikan makanan kepada burung tiap kali ia bertengger di atas jari, meskipun hanya sebentar. Berhati-hatilah, burung bisa melompat dan turun dari jari [33] atau merasa nyaman hanya dengan menempatkan satu kakinya pada jari. [34] Berikan imbalan kepada burung untuk setiap kemajuan yang dibuatnya dengan bertengger di atas jari.
    • Lakukan sesi latihan secara singkat: 10-15 menit, dua hingga tiga kali sehari. [35]
    • Bersama makanan, Anda juga bisa memberikan pujian verbal ketika burung bertengger di atas jari.
Bagian4

Mengajarkan Burung untuk Bertengger di Luar Sangkar

  1. Step 1 Siapkan ruang aman burung.
     Mengajarkan burung untuk bertengger di atas jari ketika berada di luar sangkar adalah bagian penting dari menjinakkan burung. Ruangan aman burung adalah ruangan yang membuat burung merasa aman dan terlindungi. Untuk menyiapkan ruangan, tutuplah jendela dan tirai. Bersihkan pula ruangan dari hewan peliharaan dan sumber bahaya lain, seperti kipas angin. [36]
    • Idealnya, ruangan tersebut harus memiliki pintu yang bisa dikunci sehingga orang lain tidak bisa masuk selama sesi latihan. [37]
    • Pastikan ruangan tersebut terang, rapi, dan bersih. [38]
    • Kamar mandi adalah pilihan yang umum untuk ruangan aman burung.
  2. Step 2 Atur kembali sangkar burung jika perlu.
     Sangkar burung adalah zona nyaman burung. Mengeluarkan burung dari zona nyamannya bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi burung—Anda tentu tidak ingin menciptakan pengalaman yang lebih menakutkan dengan membuat burung mencari berbagai tenggeran dan mainan. Luangkan waktu untuk membersihkan jalan keluar sangkar dari hal-hal yang bisa menghambat kemampuan Anda untuk mengeluarkan burung dari sangkarnya. [39]
  3. Step 3 Keluarkan burung dari sangkarnya.
     Dengan burung yang bertengger di atas jari di dalam sangkar, gerakkan tangan perlahan ke arah belakang untuk mengeluarkan burung. Jangan terkejut jika burung melompat dari jari ketika Anda mengeluarkannya—burung mungkin tidak siap untuk meninggalkan sangkarnya yang aman. [40] Jika burung melakukan hal ini, jangan mengejarnya di dalam sangkar.
    • Jika pintu sangkar cukup besar, jangkaulah dengan satu tangan dan peganglah bagian belakang burung. Tangan yang lain menjadi pelindung agar burung tidak melompat dari jari, namun sebenarnya tidak menyentuh burung. [41]
    • Jangan memaksa burung untuk ke luar dari sangkarnya. Ingat, bersabarlah menghadapi burung. Membutuhkan waktu sesi latihan beberapa hari hingga burung merasa nyaman berada di luar sangkar.
  4. Step 4 Berikan waktu kepada burung agar terbiasa berada di luar sangkar.
     Burung mungkin akan segera melompat ke luar sangkar. [42] Sekali lagi, jangan mengejarnya dengan jari jika burung melakukannya. Tunggulah dengan sabar hingga burung tenang sebelum menyuruhnya untuk bertengger di atas jari lagi.
    • Jika sayap burung tidak dipotong, burung bisa terbang ketika Anda mengeluarkannya dari sangkar. Dekati dengan pelan dan perlahan untuk membujuknya kembali, dan pastikan untuk berbicara kepadanya dengan suara yang tenang dan meyakinkan. [43]
    • Berikan imbalan makanan kepada burung jika ia tetap bertengger di atas jari. [44]
    • Lakukan sesi latihan secara singkat setiap hari (10-15 menit). [45]
  5. Step 5 Perintahkan burung untuk bertengger di atas jari di ruangan aman burung.
     Ketika burung merasa nyaman berada di luar sangkar, berjalanlah ke ruangan aman burung dengan punggung membelakangi sangkar. [46] Ketika berada di dalam ruangan, duduklah di lantai atau tempat tidur. [47] Jika burung melompat dari jari, perintahkan agar kembali bertengger.
    • Untuk menantang burung, gunakan kedua tangan sebagai tenggeran. Dengan burung yang bertengger pada telunjuk sebuah tangan, gunakan telunjuk tangan lain untuk menekan pelan dada burung dan menyuruhnya untuk bertengger. Dengan bergantian menggunakan kedua tangan, gerakkan tenggeran jari semakin tinggi untuk menirukan gerakan menaiki tangga. [48]
    • Beri imbalan makanan kepada burung tiap kali ia bertengger di atas jari. [49]
    • Latihlah burung di ruangan aman burung selama 15-20 menit, satu hingga beberapa kali sehari. [50]
  6. Step 6 Meskipun burung ingin...
    Meskipun burung ingin melompat dari tangan segera setelah kembali ke dalam sangkarnya, Anda harus mencoba menempatkan burung ke salah satu tenggeran. Untuk melakukan hal ini, posisikan jari sedemikian rupa sehingga tenggeran berada di depan burung dan lebih tinggi dari tangan.
    • Ketika burung bertengger di tenggeran, berikan perintah verbal untuk “turun”. Meskipun burung bertengger di atas tenggeran, tindakan ini masih dianggap sebagai turun dari jari. [51]
    • Tutuplah pintu sangkar ketika burung merasa nyaman berada dalam sangkarnya.

Tips

  • Bersabarlah dan tenanglah selalu menghadapi burung. [52] Burung kemungkinan akan melihat Anda sebagai ancaman, hingga benar-benar jinak. [53] Burung membutuhkan waktu untuk bisa percaya dan nyaman dengan Anda.
  • Lakukan antisipasi bahwa burung akan menggigit Anda selama proses penjinakan. Jika hal ini terjadi, jangan tarik tangan atau melepaskan burung. Jika dilepaskan, burung akan belajar bahwa menggigit Anda adalah cara yang tepat untuk meminta dilepaskan. [54]
  • Burung yang bisa terbang hampir mustahil untuk dijinakkan. Potonglah sayap burung sebelum dijinakkan. [55] Dokter hewan eksotik bisa memotong sayap burung.

Peringatan

  • Burung bisa menggigit Anda karena takut ketika Anda menjinakkannya. Ketika menjadi lebih nyaman dengan Anda dan lebih jinak, kemungkinan burung akan berhenti menggigit Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar